annyoung haseyo !!! ^^
ANNYOUNG HASEYO !!! ^^
Senin, 21 Februari 2011
MEMINTA MAAF DALAM JEPANG
Secara khas, orang-orang Jepang menyatakan permintaan maaf lebih sering dibanding orang Barat.
Mungkin hal ini disebabkan adanya perbedaan kebudayaan di antara keduanya.
Orang Barat tampak enggan untuk mengakui kegagalan mereka.
Sejak meminta maaf berarti mengakui kegagalan atau kesalahan seseorang,
maka hal itu dianggap bukan yang terbaik dilakukan bila masalah tersebut dapat diselesaikan melalui meja pengadilan.
Meminta maaf dianggap sebagai suatu kebajikan di Jepang.
Meminta maaf menunjukkan bahwa seseorang bertanggung jawab [pada sesuatu hal] dan
menghindari situasi saling menyalahkan satu sama lain.
Ketika seseorang meminta maaf dan menunjukkan penyesalannya, maka orang Jepang bersedia memaafkan.
Bila dibandingkan dengan negara Barat, maka di Jepang jarang ditemukan kasus pengadilan.
Ketika meminta maaf, orang Jepang sering menundukkan badan.
Semakin anda merasa bersalah, semakin dalamlah anda menundukkan badan.
Di bawah ini merupakan beberapa pernyataan untuk meminta maaf.
Sumimasen
Mungkin ini adalah ungkapan yang paling umum untuk menyatakan permintaan maaf.
Beberapa orang Jepang mengucapkannya sebagai “Suimasen”.
Sejak “Sumimasen” dapat digunakan dalam beberapa situasi yang berbeda [ketika meminta sesuatu,
berterima kasih pada seseorang dan lain-lain], dengarkan baik-baik pada kalimat yang diucapkan.
Kalau anda meminta maaf pada sesuatu yang telah anda lakukan, “Sumimasen deshita” dapat digunakan.
Moushiwake arimasen
Ungkapan ini bersifat sangat formal.
Biasanya diucapkan pada orang yang kedudukannya lebih tinggi dibanding kita.
Ungkapan ini menunjukkan perasaan yang lebih kuat dibanding “Sumimasen”.
Ketika anda meminta maaf pada sesuatu yang telah anda lakukan, “Moushiwake arimasen deshita” dapat digunakan.
Sama seperti “Sumimasen”, “Moushiwake arimasen” dapat digunakan pula untuk mengungkapkan terima kasih.
Shitsurei shimashita
Ungkapan ini formal, tapi kesannya tidak sekuat seperti “Moushiwake arimasen”.
Gomen nasai
Ungkapan ini bersifat umum.
Tidak seperti “Sumimasen”, penggunaannya terbatas untuk meminta maaf saja.
Sejak kesan yang dimiliki kurang formal dan terkesan seperti kekanak-kanakan jadi tidak cocok
bila digunakan pada orang yang lebih tinggi kedudukannya.
Shitsurei
Memiliki tingkatan yang biasa.
Ungkapan ini biasanya digunakan dalam bahasa laki-laki.
“Shitsurei” juga dapat berarti “Permisi”.
Doumo
Bersifat umum. Ungkapan ini juga dapat digunakan untuk menyatakan “Terima kasih”.
Gomen
Tingkatannya sangat biasa.
Penambahan dengan partikel akhiran “Gomen ne” atau “Gomen na” [bahasa laki-laki] juga digunakan.
Ungkapan ini hanya dapat digunakan kepada teman dekat atau anggota keluarga.
Sumber = Artikel Namiko Abe Via m_ula_n
cr: asianfansclub.wordpress.com
Rabu, 16 Februari 2011
Hidup dan Sekolah di Korea ?
peringkat universitas tidak mutlak memberikan jaminan bahwa kalian akan dapat pendidikan yang bermutu “bagi diri
kalian” sekalian. Semua bergantung bagaimana sikap kalian sendiri ketika menempuh studi, apalagi
di sini akan lebih banyak belajar mandiri.
Bagi kaliam yang hendak kuliah S1 di korsel agan HARUS siap-siap;
1.Mampu berbahasa korea, dibuktikan dengan nilai tes TOPIK (kuliah S1, hampir semua diajarkan dalam bahasa korea)
2.Mempunyai kecukupan finansial untuk biaya kuliah dan biaya hidup
3.Mengerti bahasa inggris
Informasi dasar ttg jurusan, pendaftaran, biaya kuliah universitas tertentu dapat dilihat langsung di website universitas tsb.
Biasanya tiap website universitas ada versi bahasa Inggrisnya. Coba telusuri aja di website tersebut ttg informasi
mendasar ini.
Bagi yang hendak kuliah S2 dan S3 di korsel agan bisa;
1.Mengecek informasi ttg kuliah pasca sarjana dan jurusan yang tersedia melalui website universitasnya
2.Biaya kuliah, cara pendaftaran, juga dapat dilihat di website universitasnya
3.Beasiswa universitas juga dapat dilihat di website universitasnya
Bagi kalian yang dapat tawaran beasiswa dari kampus, agan2 HARUS bisa;
1.Mencari tahu berapa jumlah beasiswanya, dan apa aja yang ditanggung (biaya kuliah, biaya hidup)
2.Pastikan agan dapat tahu dengan jelas ttg beasiswanya terkait jumlah yang didapat dan rentang waktunya.
3.Perhitungkan jumlah beasiswa untuk biaya hidup yang didapat, dengan kemungkinan pengeluaran rutin
agan-agan sebulan selama di korea. (kira2 300rb-500rb won/bulan, bergantung kota tempat agan kuliah dan juga
gaya hidup agan2 sekalian)
Rincian Biaya hisup di Korea
* cukur rambut = 5000-10000 won (40-80rb)
* makan = 5000 won (dirumah makan) (40rb)
* nonton bioskop = 9000-15000 won (70-120rb)
* burger set McDonald = 4900 won (3000 won buat lunch set dari jam 12-2 siang ) (23rb)
* burger king set = 8000 won (burger, french fries& coke) (63rb)
* indomie = 500 won/bungkus (4rb)
* ramyon = 2500-4000 won/pack isi 5 (20rb-32rb)
* pizza hut family size/loyang = 22000 – 30000 won (cheese crust) (180-230rb)
* subway tiket dengan tiket terusan = 900 won (utk 10Km pertama dan 100 won utk tiap Km berikut nya ) (71rb)
* kost/akomodasi = 150000 – 300000 /bulan (1,2jt-2,5jt)
* sewa rumah = minimum 200000 won/bulan (dengan deposit 2-5 juta won, exclude gas, listrik & air (1,5jt)
* kartu telepon interlokal = 12000 won/kartu untuk pemakaian sekitar 80menit (95rb)
* kartu prabayar lokal = minimum 10000 won bisa dipakai untuk 30menit masa berlaku sebulan (80rb)
* jaket winter = 80000 won kondisi baru (630rb)
* jaket winter second = 10000 won saja di namdaemun-Seoul banyak yang jual kalo winter (80rb)
Kuliah di luar negeri memang bukan tidak mungkin bagi kita semua. Apabila kita tekun berusaha, akan ada jalannya.
Jangan lupa, balik ke Indonesia, bangun negeri kita
Cre : Kaskus.us
sourch : asianfansclub.wordpress.com
ff SHINee part 14
Aku dan eunhyuk tiba di kamar appa. Di dalam terdapat orang tua eunhyuk dan orang tuaku juga.
“anyoung haseyo !” ucapku dan eunhyuk sambil membungkuk di hadapan orangtua kami. Aku duduk di kursi kosong sebelah oemma dan eunhyuk duduk di kursi kosong di sebelah oemmanya.
“waah taerii, sekarang kau sudah tumbuh menjadi yeoja yang cantik ya” ucap oemma eunhyuk.
“kamsahamnida~” ucapku pelan sambil menundukkan kepalaku.
“ya sudah langsung saja ya, karena waktu yang sedikit dan appa masih punya tamu yang menunggu di luar. Eunhyuk… taerii… “ appa berhenti. Oemma memegang pundakku pelan lalu tersenyum miris kepadaku. Aku mulai merasakan atmosfer aneh melihat tingkah laku orangtuaku dan orangtua eunhyuk. Tiba-tiba saja, tanpa kuketahui sama sekali sebabnya, jantungku berdegup sangat cepat. Aku mengepalkan telapak tanganku yang mulai terasa mendingin.
“ne’.. ada apa appa ?” tanyaku lirih.
“minggu depan . . .” appa berhenti melanjutkan kalimatnya karena pandangan oemma kearah appa. Pandangan yang sama sekali tak dapat aku artikan.
“kami telah menjodohkan kalian dan pernikahan kalian akan dilaksanakan minggu depan !” kali ini appanya eunhyuk yang berbicara tegas. Aku merasakan seluruh tubuhku mendingin seketika. Nafasku terasa sangat sesak dan kepalaku terasa sangat sakit. Entah kenapa bulu kudukku tiba-tiba berdiri.
“bb…bbb….bbwae…bbbwaeyo ?” ucapku lemah sehingga sama sekali tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Air mataku mulai membendung. Aku menghadap oemma yang menunduk karena menangis. Karena tidak dapat jawaban dari oemma, aku menghadap eunhyuk yang tatapannya terlihat sangat kosong karena terkejut.
“ttt.. tapi appa… aku tidak bisa !!” kataku akhirnya yang berhasil mengumpulkan tenagaku untuk mengeluarkan suaraku walaupun terdengar gemetar.
“maaf taerii, kau dan eunhyuk tidak bisa menolak. Semuanya sudah kami urus untuk minggu depan” ucap oemmanya eunhyuk.
“tapi oemma . . .” eunhyuk terlihat membela diri tapi appa memotong perkataannya.
“pokoknya tidak ada tapi-tapian. Pernikahan tetap akan dilaksanakan minggu depan. Titik !!” ucap appa tegas lalu melangkah keluar kamar yang diikuti oleh appanya eunhyuk. Oemma yang masih menangis di tuntun keluar oleh oemmanya eunhyuk. Sedangkan aku dan eunhyuk, masih tediam membatu di tempat kami masing-masing.
“eunhyukie, apa kau setuju dengan pernikahan ini ?”ucapku sambil mengelap air mataku dengan punggung tanganku.
“ya kita harus menuruti kemauan mereka. Aku akan berusaha agar bisa jatuh cinta lagi padamu” ucapnya tanpa menatapku.
“mworagoyo ?”
“memang akan sulit untukmu melupakan taemin, tapi aku akan membantumu melupakannya. Dan kau tenang saja, aku akan membantumu untuk menjelaskan semua ini pada taemin” ucapnya terdengar pasti.
“ini tidak akan menjadi semudah yang kau pikirkan !!” ucapku lalu berdiri untuk keluar. Tapi baru beberapa langkah, eunhyuk sudah menarik tanganku sehingga menahan langkahku.
“APA ?! KAU PIKIR AKU AKAN MENERIMA PERNIKAHAN INI DENGAN SEMUDAH ITU HAH ?!?” teriakku sambil menghempaskan tangan eunhyuk keras lalu berjalan cepat menuju pintu untuk keluar. Aku memegang kepalaku yang mulai terasa sakit lagi.
“aku harus menemui taemin sekarang juga !” batinku sambil terus berjalan dengan gontai masih dengan memegang kepalaku yang makin terasa sakit.
EUNHYUK’S POV
Sebenarnya aku sudah mengetahui tentang hal ini sejak beberapa hari yang lalu. Hari itu appanya taerii mengunjungi rumahku saat aku dan keluargaku masih di seoul. Lalu tidak sengaja, aku mendengar ucapan mereka untuk menjodohkanku dengan taerii. Jujur saja, aku sangat kaget mendengar tentang hal itu. Tapi itu tidak terlalu sulit untukku karena aku sudah putus dengan pacarku 5 bulan lalu. Tapi aku tahu itu akan sulit untuk taerii yang aku dengar dari onew hyung jika dia sudah setahun lebih belakangan ini menjalin hubungan dengan taemin. Walaupun aku belum tahu taemin. Tapi aku juga tahu, bahwa aku tahu jika aku tidak akan bisa membantah perintah orang tua kami ini.
Jadi yang aku lakukan semua tadi itu hanya acting ! ya acting untuk meyakinkan bahwa aku baru saja tahu tentang hal ini tadi. Aku juga tidak mengerti kenapa aku bersedia dengan mudah menerima perjodohan ini. Dulu waktu kami kecil, aku memang suka padanya. Aku juga sering menyatakan cintaku padanya tapi aku tidak tahu apa arti cinta waktu itu. Tapi aku merasa sangat bersalah pada taerii karena dia pasti akan sangat sulit untuk melepas kekasih yang paling disayanginya, lee taemin.
TAERII’S POV
Aku berjalan pelan mengelilingi rumahku yang memang masih sangat ramai untuk menemukan dimana taemin. Aku terus berjalan sambil mengeraskan rahangku dan memukul-mukul kepalaku pelan untuk menghilangkan rasa sakit dari kepalaku. Pandanganku menjadi agak kabur. Aku berhenti di depan pintu dan menyender di bingkainya sambil mengerjap-ngerjapkan mataku. Aku mengedarkan pandanganku mengelilingi halaman rumahku yang dipenuhi banyak orang.
“ah itu dia !” gumamku melihat taemin sedang berkumpul bersama minho dan jonghyun oppa sekitar 7 meter di depanku. Baru selangkah aku berjalan, lagi-lagi aku merasakan sesuatu berjalan menuju tengorokanku dan berusaha untuk menerobos keluar dari mulutku. Aku kembali melihat kearah taemin berada dan mendapati minho sedang menatapku. Aku berlari kembali ke dalam rumahku dan langsung naik ke kamarku lalu menguncinya. Aku berjalan gontai ke dalam kamar mandi yang berada di kamarku lalu langsung memuntahkan semua isi perutku dalam closet. Aku meraba dinding kamarku dan berjalan pelan menuju kasurku.
“aigoo.. kenapa ini datang di waktu yang tidak tepat ? baiklah besok saja aku katakan tentang hal ini pada taemin” ucapku dalam hati sambil berbaring di atas kasurku.
------------------
“kenapa appa tega melakukan perjodohan ini ? taerii tidak mungkin begitu mudah untuk melupakan taemin apalagi minggu depan dia sudah menikah dengan eunhyuk !!” aku terbangun mendengar suara ribut dari ruang tv rumahku. Aku mengintip dari atas untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
“yaaa lee jinki !!! sejak kapan kau berani melawan appa hah ?” ucap appa yang suaranya tidak kalah keras dari onew oppa. Aku dapat mendengar suara tangisan oemma yang sedang duduk di sofa. Jika appa dan onew oppa sudah bertengkar, memang tidak ada yang bisa melerai keduanya.
“sejak appa memaksa adik kesayanganku untuk melepaskan miliknya yang paling berharga ! apa appa tahu ? taeminlah yang selama ini memberikan kekuatan kepada taerii untuk tetap hidup !”
“taemin ? oh lelaki miskin itu ? apa dia selama ini tahu bahwa taerii mengidap penyakit itu ? TIDAK !! jadi jangan berani kau bilang bahwa selama ini namja itu yang terus memberikan taerii semangat untuk hidup. Dia bertahan hidup karena ada uang ! uang yang terus membiayainya untuk menjalani pengobatan itu !!!!”
DEG !
Aku kaget mendengar semua perkataan appa barusan. Aku melangkah menuju tangga untuk turun kebawah dengan lemas sambil memegang pegangan tangga kencang. Onew oppa tidak membalas perkataan appa lagi. Tapi dapat aku lihat bahwa wajahnya sudah benar-benar marah sekarang. Aku berdiri sekitar 2 meter di belakang onew oppa. Appa menyadari keberadaanku, tetapi onew oppa tidak.
“ok. Tapi kenapa appa tidak menjodohkan aku seperti appa menjodohkan taerii dengan eunhyuk ?” aku menatap wajah appa dingin yang masih memandangku dengan tatapan kosong.
“omo ! sayang kau pasti muntah lagi ya ?” ucap oemma panic lalu memelukku yang masih tak bereaksi. Onew oppa baru menyadari keberadaanku lalu kaget melihat keadaanku yang mungkin terlihat sangat berantakan. Aku ingin sekali menangis tapi tidak bisa. Mungkin rasa marahku jauh lebih besar dibandingkan rasa sedihku.
“jadi appa menjodohkanku dengan eunhyuk hanya agar mempertahankanku untuk tetap hidup ? tapi sepertinya aku lebih senang jika terus bisa bersama taemin walaupun aku sakit-sakitan. Dia akan tetap bersedia menerimaku apa adanya walaupun setahun yang lalu dokter telah memvonisku untuk mati tahun ini !” ucapku lirih tapi terdengar sangat jelas.
“dongsaeng-ah kau jangan bicara seperti itu. Kau memang pasti akan mati tapi tidak untuk tahun ini, tahun depan, tahun depannya lagi ataupun tahun-tahun seterusnya” ucap onew oppa lembut memegang kedua pipiku sambil menatap kedua mataku. Matanya terlihat berair. Oemma masih terus menangis sambil memelukku dari samping.
“appa tidak peduli ! pokoknya kau tidak boleh berhubungan lagi dengannya. Jangan membawanya untuk menginjak rumah ini lagi kecuali aku yang menyuruhnya kesini !!! ARRASEO ?” ucap apa keras lalu berjalan kedalam kamarnya.
--------------------------------
Siang harinya aku sendirian di rumah. Appa pergi ke bandung untuk menemui rekan bisnisnya, oemma pergi ke rumah eunhyuk sedangkan onew oppa pergi ke rumah tunangannya. Aku melihat keadaan sekitar rumahku untuk memastikan aku benar-benar sendiri di rumah. Aku memencet keypad handphoneku cepat untuk mencari nomor handphone taemin.
“yoboseyo ?”
“yoboseyo jagiya~ bisakah kau datang ke rumahku sekarang ?” ucapku cepat.
“oh apa yang terjadi ? kenapa kau terdengar begitu terburu-buru ?” tanyanya dari seberang sana.
“aniyo~ aku sendirian di rumah jadi aku memintamu untuk menemaniku. Mau kan ?”
“oh arra. Ok aku akan tiba disana setengah jam lagi”
“ok sampai ketemu” ucapku mengakhiri pembicaraan kami di telepon. Aku sengaja mengajak taemin main karena aku kira ini waktu yang tepat untukku menceritakan tentang perjodohan itu. Mumpung appa sedang pergi jadi aku juga bisa leluasa mengajaknya kesini. Setengah jam kemudian bell rumahku bunyi dan aku kira itu taemin. Aku langsung membukakan pintu rumahku. Aku merasa tubuhku semakin melemas dan kakiku jadi tidak berfungsi dengan baik. Aku makin tidak bisa menjaga keseimbangan badanku sendiri. Dan mungkin taemin juga akan bingung melihatku memakai kacamata hari ini. Sama seperti kakiku yang semakin melemah, mataku juga makin tidak berfungsi sempurna bahkan dokter bilang aku hampir mengalami kebutaan.
“anyoung ! loh kok tumben kau pakai kacamata ?” tanyanya masih di depan pintu. Wajahnya terlihat bingung melihat penampilanku yang mungkin agak aneh. Aku hanya memakai kaos berleher lebar dan hot pants favoritku. Aku hanya tersenyum dan langsung menariknya masuk ke dalam rumahku.
“kkaja ! aku memintamu kesini untuk mengajariku bermain piano” ucapku masih menarik tangannya menuju ruang piano.
“uhmm bukannya kau sudah bisa kan jagi~ ?”
“eobso ! aku hanya bisa memainkan 2 lagu. Kau mau mengajariku memainkan lagu utada hikaru yang first love kan ?”
“oke jagiya~ !!!” ucapnya manja lalu merangkul pundakku.
Satu jam berlalu. Jari-jari tanganku mulai terasa sangat pegal setelah berkali-kali menekan tuts-tuts piano di depanku. Sekarang rasanya sangat sulit untuk menghafal not-not dari sebuah lagu dengan keadaan otakku yang semakin hari makin menjadi tidak berfungsi.
“aigoo.. jagi~ tanganku pegal” ucapku sambil mengibas-ngibaskan tanganku dan sedikit memutar-mutar leherku.
“mau aku pijit ?” tanyanya. Belum sempat aku menjawab, taemin sudah membalikkan badanku membelakanginya dan memijit-mijit pundakku pelan.
“hey kau tau ? sepertinya kau cocok untuk jadi seorang tukang pijit” candaku sambil tertawa kecil.
“ya. Tapi aku akan menjadi tukang pijit hanya untukmu jagi~” ucapnya pelan tepat di telingaku lalu memelukku dari belakang.
“gomawo” kataku masih membelakanginya. Taemin menyingkirkan rambut ikal panjangku yang menutupi punggungku lalu menciumnya pelan. Tapi tiba-tiba saja aku teringat akan perjodohanku dengan eunhyuk.
“aku harus memberitahunya sekarang juga” batinku. Tapi belum berkata apa-apa aku merasa mataku mulai mendung.
“taemin-ah !” ucapku pelan membalikkan badanku ke arahnya tapi tidak berani untuk menatap matanya.
“waegeudae’ ?” sekarang aku merasa air mataku mulai mengalir deras melewati rongga mataku. Taemin terlihat bingung dengan perubahan sikap yang terjadi begitu mendadak dari diriku.
“jagi~ kau kenapa ? kalau kau punya masalah, kau bisa menceritakan semuanya padaku” ucapnya sambil menangkupkan kedua tangannya di pipiku. Air mataku semakin mengalir deras.
“mianhe” bisikku di sela-sela tangisku.
“bwaeyo ?”
“ap. . .appa. . .” aku menatap matanya sekilas.
“appa menjodohkanku dengan eunhyuk” tangisku kembali pecah dan tak dapat aku kendalikan. Wajahnya terlihat menegang dan aku dapat melihat air matanya mulai membendung. Aku kira dia akan marah dan keluar meninggalkanku tapi perkiraanku salah. Taemin langsung memelukku erat, sangat erat sehingga dapat aku rasakan nafasnya sangat tidak beraturan.
“dan kau menerimanya ?” tanyanya masih memelukku.
“shireo ! aku tidak mau ! aku hanya mencintaimu dan aku bersedia memberikan segalanya untukmu !”
“nde’ ?” taemin melepas pelukannya. Wajahnya basah.
“bawa aku pergi dari rumah ini !” matanya terlihat membesar lalu dia menggeleng cepat.
“tidak. Cara seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah jagi~”
“lalu APA ?!” dia menunduk dan tidak menjawab.
“kita harus memecahkan masalah ini bersama. Gwenchana.. Aku akan selalu ada di sampingmu. Saranghaeyo” ucapnya lalu mencium bibirku dalam. Ciumannya kali ini sangat berbeda dengan ciumannya yang pertama dia berikan untukku beberapa waktu lalu. Kali ini ciumannya terasa lebih dalam dan kuat. Dia melumat bibir bawahku. Aku membalas ciumannya dan melumat bibir atasnya. Lalu lidahnya mulai bermain di dalam mulutku. Aku menggigit lidahnya pelan. Tapi lagi-lagi, aku merasakan isi perutku kembali ingin keluar. Aku berusaha sedikit menahannya dan melepaskan ciuman taemin.
“jakkaman !” ucapku mengatupkan gigiku dan hanya menggerakkan bibirku. Aku berdiri dan berjalan pelan menuju kamar mandi sambil menahan agar aku tidak memuntahkan isi perutku di depan taemin. Dia tetap tidak boleh tahu tentang penyakitku ini.
“eodiyo ?” tanyanya tapi aku mengabaikannya dan tetap berjalan pelan menuju kamar mandi.
TAEMIN’S POV
Yang ada di pikiranku sekarang hanyalah ingin membunuh manusia bernama eunhyuk itu. Memang bukan dia yang salah, tapi kenapa harus dengan eunhyuk ? pangeran kecil taerii. Jujur saja aku sangat tidak setuju dengan perjodohan yang di buat antara orangtua taerii & orangtua eunhyuk. Tapi bisa apa aku ? ya tidak ada yang bisa aku lakukan. Aku tidak mungkin bisa membantah kemauan orangtua taerii yang dikenal sangat keras terutama appanya. Yang hanya bisa aku lakukan sekarang mungkin hanya menenangkannya.
Ketika aku sedang memikirkan semuanya, taerii datang dari kamar mandi dengan wajah basah seperti sehabis mencuci mukanya. Lalu dia duduk kembali di sebelahku.
“jagi~ gwenchana ?” tanyaku.
“nde’ hanya sedikit pusing. Aku ingin istirahat. Tapi bisakah kau menemaniku dulu disini ?”
“yap tentu saja. Kkaja ! aku akan mengantarmu ke kamar”
Aku mengantar taerii ke kamarnya di lantai 2. Seingatku ini pertama kalinya aku masuk ke dalam kamarnya. Taerii langsung mengajakku duduk di sofa sebelah jendela dalam kamarnya.
“jagi~ apa kau sudah punya rencana untuk menyelamatkanku dari perjodohan ini ?” tanyanya sambil menyenderkan kepalanya di bahuku.
“belum. Jujur saja, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Mian” ucapku menggenggam tangannya.
“apa sebaiknya kau membawaku pergi saja ?” ujarnya lalu membaringkan diri dan meletakkan kepalanya di atas pahaku.
“hmm maksudmu ?” tanyaku tidak mengerti.
“kita kawin lari saja jagi~” ucapnya sambil menatap mataku dalam.
“tidak, aku tidak akan melakukan hal bodoh itu. Kalau kita melakukan hal itu, sama saja kita membawa diri kita ke dalam masalah yang lebih jauh lagi jagi~” kataku sambil mengelus ujung kepalanya lembut.
“jadi kita harus bagaimana ?” tanyanya. tangannya menarik kaosku pelan.
“sudah lebih baik kau tidur dulu. Biar aku yang memikirkannya”
“bisakah kau menyanyikan sebuah lagu untukku ?”
“lagu apa ?”
“on the night like this milik mocca”
“tapi kan ini bukan malam hari”
“lalu kenapa ? mereka membuat lagu itu bukan hanya untuk dinyanyikan pada malam hari kan ?”
“oke baiklah..”
On the night like this
There’s so many things I wanna tell you
On the night like this
There’s so many things I wanna show you
Cause when you’re around
I fell save and warm
Cause when you’re around
I can fall in love everyday..
And the kiss like this
There a thousand good reasons
I want to the stay…..
Beberapa menit kemudian taerii sudah benar-benar terlelap dalam tidurnya. Aku menggotongnya dan memindahkannya ke atas kasurnya. Lalu aku berbaring di sebelahnya dan menghadap ke arahnya.
“taeri-ah.. aku ingin kita selalu seperti ini. Jika aku dapat menghentikan waktu, aku akan menghentikannya sekarang juga. Jeongmal saranghaeyo~” bisikku tepat di telinganya. Aku memeluknya lembut lalu memejamkan mataku berharap waktu benar-benar berhenti saat ini.
>>>>TBC<<<<
don't forget to comment this ff !!
^^
“anyoung haseyo !” ucapku dan eunhyuk sambil membungkuk di hadapan orangtua kami. Aku duduk di kursi kosong sebelah oemma dan eunhyuk duduk di kursi kosong di sebelah oemmanya.
“waah taerii, sekarang kau sudah tumbuh menjadi yeoja yang cantik ya” ucap oemma eunhyuk.
“kamsahamnida~” ucapku pelan sambil menundukkan kepalaku.
“ya sudah langsung saja ya, karena waktu yang sedikit dan appa masih punya tamu yang menunggu di luar. Eunhyuk… taerii… “ appa berhenti. Oemma memegang pundakku pelan lalu tersenyum miris kepadaku. Aku mulai merasakan atmosfer aneh melihat tingkah laku orangtuaku dan orangtua eunhyuk. Tiba-tiba saja, tanpa kuketahui sama sekali sebabnya, jantungku berdegup sangat cepat. Aku mengepalkan telapak tanganku yang mulai terasa mendingin.
“ne’.. ada apa appa ?” tanyaku lirih.
“minggu depan . . .” appa berhenti melanjutkan kalimatnya karena pandangan oemma kearah appa. Pandangan yang sama sekali tak dapat aku artikan.
“kami telah menjodohkan kalian dan pernikahan kalian akan dilaksanakan minggu depan !” kali ini appanya eunhyuk yang berbicara tegas. Aku merasakan seluruh tubuhku mendingin seketika. Nafasku terasa sangat sesak dan kepalaku terasa sangat sakit. Entah kenapa bulu kudukku tiba-tiba berdiri.
“bb…bbb….bbwae…bbbwaeyo ?” ucapku lemah sehingga sama sekali tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Air mataku mulai membendung. Aku menghadap oemma yang menunduk karena menangis. Karena tidak dapat jawaban dari oemma, aku menghadap eunhyuk yang tatapannya terlihat sangat kosong karena terkejut.
“ttt.. tapi appa… aku tidak bisa !!” kataku akhirnya yang berhasil mengumpulkan tenagaku untuk mengeluarkan suaraku walaupun terdengar gemetar.
“maaf taerii, kau dan eunhyuk tidak bisa menolak. Semuanya sudah kami urus untuk minggu depan” ucap oemmanya eunhyuk.
“tapi oemma . . .” eunhyuk terlihat membela diri tapi appa memotong perkataannya.
“pokoknya tidak ada tapi-tapian. Pernikahan tetap akan dilaksanakan minggu depan. Titik !!” ucap appa tegas lalu melangkah keluar kamar yang diikuti oleh appanya eunhyuk. Oemma yang masih menangis di tuntun keluar oleh oemmanya eunhyuk. Sedangkan aku dan eunhyuk, masih tediam membatu di tempat kami masing-masing.
“eunhyukie, apa kau setuju dengan pernikahan ini ?”ucapku sambil mengelap air mataku dengan punggung tanganku.
“ya kita harus menuruti kemauan mereka. Aku akan berusaha agar bisa jatuh cinta lagi padamu” ucapnya tanpa menatapku.
“mworagoyo ?”
“memang akan sulit untukmu melupakan taemin, tapi aku akan membantumu melupakannya. Dan kau tenang saja, aku akan membantumu untuk menjelaskan semua ini pada taemin” ucapnya terdengar pasti.
“ini tidak akan menjadi semudah yang kau pikirkan !!” ucapku lalu berdiri untuk keluar. Tapi baru beberapa langkah, eunhyuk sudah menarik tanganku sehingga menahan langkahku.
“APA ?! KAU PIKIR AKU AKAN MENERIMA PERNIKAHAN INI DENGAN SEMUDAH ITU HAH ?!?” teriakku sambil menghempaskan tangan eunhyuk keras lalu berjalan cepat menuju pintu untuk keluar. Aku memegang kepalaku yang mulai terasa sakit lagi.
“aku harus menemui taemin sekarang juga !” batinku sambil terus berjalan dengan gontai masih dengan memegang kepalaku yang makin terasa sakit.
EUNHYUK’S POV
Sebenarnya aku sudah mengetahui tentang hal ini sejak beberapa hari yang lalu. Hari itu appanya taerii mengunjungi rumahku saat aku dan keluargaku masih di seoul. Lalu tidak sengaja, aku mendengar ucapan mereka untuk menjodohkanku dengan taerii. Jujur saja, aku sangat kaget mendengar tentang hal itu. Tapi itu tidak terlalu sulit untukku karena aku sudah putus dengan pacarku 5 bulan lalu. Tapi aku tahu itu akan sulit untuk taerii yang aku dengar dari onew hyung jika dia sudah setahun lebih belakangan ini menjalin hubungan dengan taemin. Walaupun aku belum tahu taemin. Tapi aku juga tahu, bahwa aku tahu jika aku tidak akan bisa membantah perintah orang tua kami ini.
Jadi yang aku lakukan semua tadi itu hanya acting ! ya acting untuk meyakinkan bahwa aku baru saja tahu tentang hal ini tadi. Aku juga tidak mengerti kenapa aku bersedia dengan mudah menerima perjodohan ini. Dulu waktu kami kecil, aku memang suka padanya. Aku juga sering menyatakan cintaku padanya tapi aku tidak tahu apa arti cinta waktu itu. Tapi aku merasa sangat bersalah pada taerii karena dia pasti akan sangat sulit untuk melepas kekasih yang paling disayanginya, lee taemin.
TAERII’S POV
Aku berjalan pelan mengelilingi rumahku yang memang masih sangat ramai untuk menemukan dimana taemin. Aku terus berjalan sambil mengeraskan rahangku dan memukul-mukul kepalaku pelan untuk menghilangkan rasa sakit dari kepalaku. Pandanganku menjadi agak kabur. Aku berhenti di depan pintu dan menyender di bingkainya sambil mengerjap-ngerjapkan mataku. Aku mengedarkan pandanganku mengelilingi halaman rumahku yang dipenuhi banyak orang.
“ah itu dia !” gumamku melihat taemin sedang berkumpul bersama minho dan jonghyun oppa sekitar 7 meter di depanku. Baru selangkah aku berjalan, lagi-lagi aku merasakan sesuatu berjalan menuju tengorokanku dan berusaha untuk menerobos keluar dari mulutku. Aku kembali melihat kearah taemin berada dan mendapati minho sedang menatapku. Aku berlari kembali ke dalam rumahku dan langsung naik ke kamarku lalu menguncinya. Aku berjalan gontai ke dalam kamar mandi yang berada di kamarku lalu langsung memuntahkan semua isi perutku dalam closet. Aku meraba dinding kamarku dan berjalan pelan menuju kasurku.
“aigoo.. kenapa ini datang di waktu yang tidak tepat ? baiklah besok saja aku katakan tentang hal ini pada taemin” ucapku dalam hati sambil berbaring di atas kasurku.
------------------
“kenapa appa tega melakukan perjodohan ini ? taerii tidak mungkin begitu mudah untuk melupakan taemin apalagi minggu depan dia sudah menikah dengan eunhyuk !!” aku terbangun mendengar suara ribut dari ruang tv rumahku. Aku mengintip dari atas untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
“yaaa lee jinki !!! sejak kapan kau berani melawan appa hah ?” ucap appa yang suaranya tidak kalah keras dari onew oppa. Aku dapat mendengar suara tangisan oemma yang sedang duduk di sofa. Jika appa dan onew oppa sudah bertengkar, memang tidak ada yang bisa melerai keduanya.
“sejak appa memaksa adik kesayanganku untuk melepaskan miliknya yang paling berharga ! apa appa tahu ? taeminlah yang selama ini memberikan kekuatan kepada taerii untuk tetap hidup !”
“taemin ? oh lelaki miskin itu ? apa dia selama ini tahu bahwa taerii mengidap penyakit itu ? TIDAK !! jadi jangan berani kau bilang bahwa selama ini namja itu yang terus memberikan taerii semangat untuk hidup. Dia bertahan hidup karena ada uang ! uang yang terus membiayainya untuk menjalani pengobatan itu !!!!”
DEG !
Aku kaget mendengar semua perkataan appa barusan. Aku melangkah menuju tangga untuk turun kebawah dengan lemas sambil memegang pegangan tangga kencang. Onew oppa tidak membalas perkataan appa lagi. Tapi dapat aku lihat bahwa wajahnya sudah benar-benar marah sekarang. Aku berdiri sekitar 2 meter di belakang onew oppa. Appa menyadari keberadaanku, tetapi onew oppa tidak.
“ok. Tapi kenapa appa tidak menjodohkan aku seperti appa menjodohkan taerii dengan eunhyuk ?” aku menatap wajah appa dingin yang masih memandangku dengan tatapan kosong.
“omo ! sayang kau pasti muntah lagi ya ?” ucap oemma panic lalu memelukku yang masih tak bereaksi. Onew oppa baru menyadari keberadaanku lalu kaget melihat keadaanku yang mungkin terlihat sangat berantakan. Aku ingin sekali menangis tapi tidak bisa. Mungkin rasa marahku jauh lebih besar dibandingkan rasa sedihku.
“jadi appa menjodohkanku dengan eunhyuk hanya agar mempertahankanku untuk tetap hidup ? tapi sepertinya aku lebih senang jika terus bisa bersama taemin walaupun aku sakit-sakitan. Dia akan tetap bersedia menerimaku apa adanya walaupun setahun yang lalu dokter telah memvonisku untuk mati tahun ini !” ucapku lirih tapi terdengar sangat jelas.
“dongsaeng-ah kau jangan bicara seperti itu. Kau memang pasti akan mati tapi tidak untuk tahun ini, tahun depan, tahun depannya lagi ataupun tahun-tahun seterusnya” ucap onew oppa lembut memegang kedua pipiku sambil menatap kedua mataku. Matanya terlihat berair. Oemma masih terus menangis sambil memelukku dari samping.
“appa tidak peduli ! pokoknya kau tidak boleh berhubungan lagi dengannya. Jangan membawanya untuk menginjak rumah ini lagi kecuali aku yang menyuruhnya kesini !!! ARRASEO ?” ucap apa keras lalu berjalan kedalam kamarnya.
--------------------------------
Siang harinya aku sendirian di rumah. Appa pergi ke bandung untuk menemui rekan bisnisnya, oemma pergi ke rumah eunhyuk sedangkan onew oppa pergi ke rumah tunangannya. Aku melihat keadaan sekitar rumahku untuk memastikan aku benar-benar sendiri di rumah. Aku memencet keypad handphoneku cepat untuk mencari nomor handphone taemin.
“yoboseyo ?”
“yoboseyo jagiya~ bisakah kau datang ke rumahku sekarang ?” ucapku cepat.
“oh apa yang terjadi ? kenapa kau terdengar begitu terburu-buru ?” tanyanya dari seberang sana.
“aniyo~ aku sendirian di rumah jadi aku memintamu untuk menemaniku. Mau kan ?”
“oh arra. Ok aku akan tiba disana setengah jam lagi”
“ok sampai ketemu” ucapku mengakhiri pembicaraan kami di telepon. Aku sengaja mengajak taemin main karena aku kira ini waktu yang tepat untukku menceritakan tentang perjodohan itu. Mumpung appa sedang pergi jadi aku juga bisa leluasa mengajaknya kesini. Setengah jam kemudian bell rumahku bunyi dan aku kira itu taemin. Aku langsung membukakan pintu rumahku. Aku merasa tubuhku semakin melemas dan kakiku jadi tidak berfungsi dengan baik. Aku makin tidak bisa menjaga keseimbangan badanku sendiri. Dan mungkin taemin juga akan bingung melihatku memakai kacamata hari ini. Sama seperti kakiku yang semakin melemah, mataku juga makin tidak berfungsi sempurna bahkan dokter bilang aku hampir mengalami kebutaan.
“anyoung ! loh kok tumben kau pakai kacamata ?” tanyanya masih di depan pintu. Wajahnya terlihat bingung melihat penampilanku yang mungkin agak aneh. Aku hanya memakai kaos berleher lebar dan hot pants favoritku. Aku hanya tersenyum dan langsung menariknya masuk ke dalam rumahku.
“kkaja ! aku memintamu kesini untuk mengajariku bermain piano” ucapku masih menarik tangannya menuju ruang piano.
“uhmm bukannya kau sudah bisa kan jagi~ ?”
“eobso ! aku hanya bisa memainkan 2 lagu. Kau mau mengajariku memainkan lagu utada hikaru yang first love kan ?”
“oke jagiya~ !!!” ucapnya manja lalu merangkul pundakku.
Satu jam berlalu. Jari-jari tanganku mulai terasa sangat pegal setelah berkali-kali menekan tuts-tuts piano di depanku. Sekarang rasanya sangat sulit untuk menghafal not-not dari sebuah lagu dengan keadaan otakku yang semakin hari makin menjadi tidak berfungsi.
“aigoo.. jagi~ tanganku pegal” ucapku sambil mengibas-ngibaskan tanganku dan sedikit memutar-mutar leherku.
“mau aku pijit ?” tanyanya. Belum sempat aku menjawab, taemin sudah membalikkan badanku membelakanginya dan memijit-mijit pundakku pelan.
“hey kau tau ? sepertinya kau cocok untuk jadi seorang tukang pijit” candaku sambil tertawa kecil.
“ya. Tapi aku akan menjadi tukang pijit hanya untukmu jagi~” ucapnya pelan tepat di telingaku lalu memelukku dari belakang.
“gomawo” kataku masih membelakanginya. Taemin menyingkirkan rambut ikal panjangku yang menutupi punggungku lalu menciumnya pelan. Tapi tiba-tiba saja aku teringat akan perjodohanku dengan eunhyuk.
“aku harus memberitahunya sekarang juga” batinku. Tapi belum berkata apa-apa aku merasa mataku mulai mendung.
“taemin-ah !” ucapku pelan membalikkan badanku ke arahnya tapi tidak berani untuk menatap matanya.
“waegeudae’ ?” sekarang aku merasa air mataku mulai mengalir deras melewati rongga mataku. Taemin terlihat bingung dengan perubahan sikap yang terjadi begitu mendadak dari diriku.
“jagi~ kau kenapa ? kalau kau punya masalah, kau bisa menceritakan semuanya padaku” ucapnya sambil menangkupkan kedua tangannya di pipiku. Air mataku semakin mengalir deras.
“mianhe” bisikku di sela-sela tangisku.
“bwaeyo ?”
“ap. . .appa. . .” aku menatap matanya sekilas.
“appa menjodohkanku dengan eunhyuk” tangisku kembali pecah dan tak dapat aku kendalikan. Wajahnya terlihat menegang dan aku dapat melihat air matanya mulai membendung. Aku kira dia akan marah dan keluar meninggalkanku tapi perkiraanku salah. Taemin langsung memelukku erat, sangat erat sehingga dapat aku rasakan nafasnya sangat tidak beraturan.
“dan kau menerimanya ?” tanyanya masih memelukku.
“shireo ! aku tidak mau ! aku hanya mencintaimu dan aku bersedia memberikan segalanya untukmu !”
“nde’ ?” taemin melepas pelukannya. Wajahnya basah.
“bawa aku pergi dari rumah ini !” matanya terlihat membesar lalu dia menggeleng cepat.
“tidak. Cara seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah jagi~”
“lalu APA ?!” dia menunduk dan tidak menjawab.
“kita harus memecahkan masalah ini bersama. Gwenchana.. Aku akan selalu ada di sampingmu. Saranghaeyo” ucapnya lalu mencium bibirku dalam. Ciumannya kali ini sangat berbeda dengan ciumannya yang pertama dia berikan untukku beberapa waktu lalu. Kali ini ciumannya terasa lebih dalam dan kuat. Dia melumat bibir bawahku. Aku membalas ciumannya dan melumat bibir atasnya. Lalu lidahnya mulai bermain di dalam mulutku. Aku menggigit lidahnya pelan. Tapi lagi-lagi, aku merasakan isi perutku kembali ingin keluar. Aku berusaha sedikit menahannya dan melepaskan ciuman taemin.
“jakkaman !” ucapku mengatupkan gigiku dan hanya menggerakkan bibirku. Aku berdiri dan berjalan pelan menuju kamar mandi sambil menahan agar aku tidak memuntahkan isi perutku di depan taemin. Dia tetap tidak boleh tahu tentang penyakitku ini.
“eodiyo ?” tanyanya tapi aku mengabaikannya dan tetap berjalan pelan menuju kamar mandi.
TAEMIN’S POV
Yang ada di pikiranku sekarang hanyalah ingin membunuh manusia bernama eunhyuk itu. Memang bukan dia yang salah, tapi kenapa harus dengan eunhyuk ? pangeran kecil taerii. Jujur saja aku sangat tidak setuju dengan perjodohan yang di buat antara orangtua taerii & orangtua eunhyuk. Tapi bisa apa aku ? ya tidak ada yang bisa aku lakukan. Aku tidak mungkin bisa membantah kemauan orangtua taerii yang dikenal sangat keras terutama appanya. Yang hanya bisa aku lakukan sekarang mungkin hanya menenangkannya.
Ketika aku sedang memikirkan semuanya, taerii datang dari kamar mandi dengan wajah basah seperti sehabis mencuci mukanya. Lalu dia duduk kembali di sebelahku.
“jagi~ gwenchana ?” tanyaku.
“nde’ hanya sedikit pusing. Aku ingin istirahat. Tapi bisakah kau menemaniku dulu disini ?”
“yap tentu saja. Kkaja ! aku akan mengantarmu ke kamar”
Aku mengantar taerii ke kamarnya di lantai 2. Seingatku ini pertama kalinya aku masuk ke dalam kamarnya. Taerii langsung mengajakku duduk di sofa sebelah jendela dalam kamarnya.
“jagi~ apa kau sudah punya rencana untuk menyelamatkanku dari perjodohan ini ?” tanyanya sambil menyenderkan kepalanya di bahuku.
“belum. Jujur saja, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Mian” ucapku menggenggam tangannya.
“apa sebaiknya kau membawaku pergi saja ?” ujarnya lalu membaringkan diri dan meletakkan kepalanya di atas pahaku.
“hmm maksudmu ?” tanyaku tidak mengerti.
“kita kawin lari saja jagi~” ucapnya sambil menatap mataku dalam.
“tidak, aku tidak akan melakukan hal bodoh itu. Kalau kita melakukan hal itu, sama saja kita membawa diri kita ke dalam masalah yang lebih jauh lagi jagi~” kataku sambil mengelus ujung kepalanya lembut.
“jadi kita harus bagaimana ?” tanyanya. tangannya menarik kaosku pelan.
“sudah lebih baik kau tidur dulu. Biar aku yang memikirkannya”
“bisakah kau menyanyikan sebuah lagu untukku ?”
“lagu apa ?”
“on the night like this milik mocca”
“tapi kan ini bukan malam hari”
“lalu kenapa ? mereka membuat lagu itu bukan hanya untuk dinyanyikan pada malam hari kan ?”
“oke baiklah..”
On the night like this
There’s so many things I wanna tell you
On the night like this
There’s so many things I wanna show you
Cause when you’re around
I fell save and warm
Cause when you’re around
I can fall in love everyday..
And the kiss like this
There a thousand good reasons
I want to the stay…..
Beberapa menit kemudian taerii sudah benar-benar terlelap dalam tidurnya. Aku menggotongnya dan memindahkannya ke atas kasurnya. Lalu aku berbaring di sebelahnya dan menghadap ke arahnya.
“taeri-ah.. aku ingin kita selalu seperti ini. Jika aku dapat menghentikan waktu, aku akan menghentikannya sekarang juga. Jeongmal saranghaeyo~” bisikku tepat di telinganya. Aku memeluknya lembut lalu memejamkan mataku berharap waktu benar-benar berhenti saat ini.
>>>>TBC<<<<
don't forget to comment this ff !!
^^
Inilah member2 Suju yang paling mengesankan di Super Show 3 Singapore!
Super Junior menggelar konser pertama mereka di Singapur tanggal 29-30 Januari lalu dan memukau penonton dengan pesona mereka. Sekarang mari kita lihat member2 mana saja yang memberikan kesan terkuat dalam Super Show 3 Singapore.
★ Yang paling menarik perhatian : Heechul
Sewaktu konferensi pers Heechul merupakan satu2nya member yang mengenakan kacamata hitam. Saat berfoto pun posenya paling berbeda dari yang lain. Ketika konser, dia sempat ‘berperan’ menjadi Lady Gaga dan menunjukkan keindahan kakinya dengan mengenakan sepatu hak warna merah. Melihat ini para fans wanita tentunya hanya bisa mengeluh karena meskipun laki2, kaki Heechul terlihat jauh lebih ‘sempurna’ dibandingkan kaki mereka.
Bagi mereka yang sering menonton acara2 Super Junior tentunya tahu kalau para member senang bercanda dan bermain2. Ketika salah seorang reporter bertanya alasan Heechul menirukan Lady Gaga, Heechul tidak menunggu untuk mendengarkan sang penerjemah melainkan langsung mengambil michropone dan menjawabnya “(karena) Saya jenius”. Heechul menunjukkan bahwa dia tidak selalu bergantung pada penerjemah untuk mengerti pertanyaan seperti ini.
Ketika encore concert, seorang fan membawa bendera merah besar dengan tulisan 希 (nama Cina Heechul) di atasnya. Heechul sangat bersemangat sehingga mengambil bendera ini dan membawanya berkeliling panggung dengan bangga.
★ Yang paling membuat penonton tergerak hatinya : Kyuhyun, Yesung
Kyuhyun menyanyikan lagu “New Endless Love” untuk penampilan solonya dan dipuji karena meskipun dia orang Korea, dia dapat menyanyikan lagu berbahasa mandarin dengan tepat. Sementara Yesung yang menyanyikan lagu soundtrack Cinderella’s Sister “It Has To Be You” terlihat luar biasa senang ketika fans ikut menyanyi bersamanya. Dengan kemampuan mereka, memang tidak salah kalau mereka lah yang menjadi vokalis utama dalam grup ini.
★ Yang paling lucu : Leeteuk
Leeteuk memang pantas menjadi leader dari Super Junior. Dia tidak hanya pandai berbicara tapi juga pandai melucu untuk membuat orang lain senang. Ketika ditanya mengenai tantangan untuk memakai sepatu hak tinggi saat mereka berpakaian seperti wanita, Leeteuk dengan bercanda menjawab bahwa para member sering memakai sol sepatu untuk memodifikasi tinggi mereka dan rasanya persis sama ketika memakai sepatu hak tinggi.
Salah satu segmen dalam konser mereka adalah ketika para member harus memakai pakaian dari negara2 yang berbeda. Leeteuk menampilkan konsep ‘Pebisnis kaya dari Dubai’ dan bukannya melemparkan handuk dan menyemprotkan air, dia berpura2 menjadi orang kaya dan berkata “Apa kalian mau uang?” kepada para fans. Ketika perform Bonamana dia juga tidak lupa untuk membuka setengah jaketnya dan memperlihatkan bahunya, dan ketika konser kedua berakhir Leeteuk bahkan membuka baju dan melemparkannya ke arah fans.
★ Yang paling bisa membuat fans ‘mimisan’ : Siwon
Leeteuk, Sungmin, Eunhyuk dan Donghae memang memperlihatkan dada, otot perut dan punggung mereka selama konser namun jika ada satu orang yang harus dibilang memiliki badan terbaik tentunya adalah Siwon. Selama konser Siwon tidak malu2 untuk memperlihatkan ‘kesempurnaan’ tubuhnya dan membuat fans tidak henti2nya berteriak karena hal ini.
★ Yang paling perhatian : Leeteuk, Sungmin
Ketika Super Junior datang untuk showcase bulan Juni lalu, Siwon lah yang turun dari panggung untuk memberikan michropone pada wartawan yang akan bertanya dalam konferensi pers. Kali ini giliran Leeteuk yang melakukan hal tersebut dalam konferensi pers Super Show 3 kemarin.
Meskipun para member sering berinteraksi dengan fans seperti Heechul dan Donghae yang gemar berfoto menggunakan kamera fans namun satu orang yang meninggalkan kesan yang sangat kuat adalah Sungmin. Selain berpose dengan kamera milik fans dia tidak pernah berhenti tersenyum dan membuat orang lain merasa senang melihatnya.
★ Yang paling nakal : Siwon, Shindong
Kedekatan para member tidak menghindari mereka untuk saling bercanda atau bahkan mengerjai satu sama lain. Selama encore concert kedua para member bermain2 dengan menyemprotkan air ke arah penonton, Siwon sengaja menuang air di atas panggung dan berpura2 terjatuh karena licin, berharap member yang lain juga akan terjatuh ketika lewat di tempat tersebut. Selain itu dia juga sering mencium dan memeluk member lain dengan tiba2 ketika mereka tampil. Shindong yang ‘memerankan’ versi gendut Beyonce dengan sengaja mengangkat rok mini Eunhyuk secara tiba2, membuat Eunhyuk kaget dan langsung menurunkannya kembali sebelum memperlihatkan hal yang tidak diinginkan.
★ Yang paling berbakat : Sungmin
Satu waktu dia melayang2 dengan kabel di udara, kemudian dia ‘memuntahkan’ asap dari kedua tangannya, lain waktu dia bersama Leeteuk melayang2 di udara dengan balon2 biru, lalu dia juga menjadi gitaris dalam penampilan solo Ryeowook dan dia juga menari dengan bersemangat dengan para penari wanita untuk penampilan solonya. Bisa dibilang Sungmin memang sangat sibuk selama konser dan memukau penonton dengan bakatnya yang berbeda2.
★ Yang paling ‘jago’ berbahasa inggris : Donghae
Ketika Siwon, member yang bahasa inggris nya paling baik di antara yang lain bahwa mereka akan segera merilis album Donghae secara tiba2 merespon “Four years later?!” membuat para fans terdiam dan kecewa. Dia kemudian tersenyum dan melambai sambil berkata “Just kidding!”.
Ketika konser kedua berakhir dan para member telah selesai ‘berpamitan’ dengan fans kemudian bergegas ke belakang panggung, Donghae tiba2 muncul sendirian di panggung dan berkata “Give me the music, I am solo this time” kemudian dia buru2 turun dari panggung dan membuat fans tertawa melihat hal ini.
source: Zao Bao (Dou Hao), A Singapore newspaper
eng trans by ≈ tiηg♡ @ sj-world.net
indo trans by harlequinn @ sujuelfone
cr: yeppopo.wordpress.com
please take out with full & proper credit
Jumat, 04 Februari 2011
puisi lagi.....lagi puisi !!! XD
UNTITLED =.=
disinilah aku
duduk sendiri...
kekanan dan kiri..
ditiup angin timur yang semilir..
berharap sebuah takdir datang..
takdir yang membuatku tak sendiri lagi..
berharap sebuah cahaya datang..
cahaya yang akan menerangi jalan ku di depan..
hujanpun perlahan menghampiriku..
ditemani oleh petir yang saling bersautan..
tapi aku tetap bertahan..
untuk duduk sendiri disini..
untuk menunggunya datang..
mungkin hanya tuhan yang tahu..
betapa sepinya aku..
mungkin hanya tuhan yang tahu..
betapa aku merindukanmu..
post : hyukie wifey~
BE MY SELF !! ^^
tak seperti bintang di langit..
tak seperti indah pelangi..
ku akui aku bukanlah mereka..
aku apa adanya..
wajahku memang begini..
sikapku jelas tak sempurna..
ku akui aku bukanlah mereka..
aku apa adanya..
menjadi diriku sendiri dengan segala kekurangan..
menjadi diriku atas kelebihanku..
terimalah aku seperti apa adanya..
aku hanya insan biasa tak mungkin sempurna..
tetapi aku bangga atas apa yang aku punya..
setiap waktu ku nikmati anugrah hidup yang aku miliki..
(accoustic - menjadi diriku)
repost : hyukie wifey~
disinilah aku
duduk sendiri...
kekanan dan kiri..
ditiup angin timur yang semilir..
berharap sebuah takdir datang..
takdir yang membuatku tak sendiri lagi..
berharap sebuah cahaya datang..
cahaya yang akan menerangi jalan ku di depan..
hujanpun perlahan menghampiriku..
ditemani oleh petir yang saling bersautan..
tapi aku tetap bertahan..
untuk duduk sendiri disini..
untuk menunggunya datang..
mungkin hanya tuhan yang tahu..
betapa sepinya aku..
mungkin hanya tuhan yang tahu..
betapa aku merindukanmu..
post : hyukie wifey~
BE MY SELF !! ^^
tak seperti bintang di langit..
tak seperti indah pelangi..
ku akui aku bukanlah mereka..
aku apa adanya..
wajahku memang begini..
sikapku jelas tak sempurna..
ku akui aku bukanlah mereka..
aku apa adanya..
menjadi diriku sendiri dengan segala kekurangan..
menjadi diriku atas kelebihanku..
terimalah aku seperti apa adanya..
aku hanya insan biasa tak mungkin sempurna..
tetapi aku bangga atas apa yang aku punya..
setiap waktu ku nikmati anugrah hidup yang aku miliki..
(accoustic - menjadi diriku)
repost : hyukie wifey~
I'm happy because it can get to know you.. ^^ *even though you don't know me*
Aku hanyalah gadis biasa, yang tak begitu lihai dalam cinta..
Memendam perasaan, untuk hal yang sia - sia..
Aku memang gadis bodoh..
Aku mencintaimu, tapi tak bisa ku jamah dirimu..
Aku menyayangimu, tapi apakah kamu juga menyayangiku ?
Aku butuh oksigen, sama seperti aku membutuhkanmu..
Tanpa oksigen aku pasti mati..
Tanpa dirimu mungkin aku akan mati..
Aku lelah dengan semua ini !
Perasaan ini begitu menyiksa..
Kenapa aku hanya memandang kamu seorang ?
seolah - olah di dunia ini hanya ada aku dan kamu saja..
Maaf, tapi perasaanku yang menggebu ini tak bisa kututupi..
Aku juga tak sanggup menutupi cintaku..
Sinarmu terlalu menyilaukan untukku,
hingga aku tak mampu membalas tatap matamu..
Sulitkah bagimu memahami bahwa aku tergila-gila kepadamu?
aku takut karena perasaan ini. . . .
aku tidak bisa jatuh cinta pada laki - laki lain..
Kalau itu sampai terjadi menurutmu aku harus bagaimana?
Aku bahkan hampir mati lemas kehabisan nafas,
ku pikir aku akan mati seperti ini..
kembalilah ke jarak pandangku,
aku harus melihat wajahmu baru bisa bernafas dengan benar..
Kamu yang aku cintai adalah. . .
kamu yang selalu tersenyum untuk orang lain..
Senyummu itu… seperti charger yang akan mengisi baterai kehidupanku..
Karena sepertinya saat ini aku hanya bisa melihatmu saja..
Saat ini, aku tidak akan melihat siapa pun selain kamu..
Senangkah kamu?
Aku hanya memiliki satu hati..
Saat aku lelah, kamulah yang menjadi kekuatan ku..
Aku hanya ingin mencintaimu dengan segenap hatiku..
Karena hatiku akan selalu terarah padamu selamanya.......
cr : Riyya d'New Cassey @facebook
jujur aja, kalo note ini buat aku sih bakal aku tujuin buat Super Junior & SHINee yang ada jauh di seberang sana.. (;
entah kenapa, itulah perasaan aku ke mereka...
Memendam perasaan, untuk hal yang sia - sia..
Aku memang gadis bodoh..
Aku mencintaimu, tapi tak bisa ku jamah dirimu..
Aku menyayangimu, tapi apakah kamu juga menyayangiku ?
Aku butuh oksigen, sama seperti aku membutuhkanmu..
Tanpa oksigen aku pasti mati..
Tanpa dirimu mungkin aku akan mati..
Aku lelah dengan semua ini !
Perasaan ini begitu menyiksa..
Kenapa aku hanya memandang kamu seorang ?
seolah - olah di dunia ini hanya ada aku dan kamu saja..
Maaf, tapi perasaanku yang menggebu ini tak bisa kututupi..
Aku juga tak sanggup menutupi cintaku..
Sinarmu terlalu menyilaukan untukku,
hingga aku tak mampu membalas tatap matamu..
Sulitkah bagimu memahami bahwa aku tergila-gila kepadamu?
aku takut karena perasaan ini. . . .
aku tidak bisa jatuh cinta pada laki - laki lain..
Kalau itu sampai terjadi menurutmu aku harus bagaimana?
Aku bahkan hampir mati lemas kehabisan nafas,
ku pikir aku akan mati seperti ini..
kembalilah ke jarak pandangku,
aku harus melihat wajahmu baru bisa bernafas dengan benar..
Kamu yang aku cintai adalah. . .
kamu yang selalu tersenyum untuk orang lain..
Senyummu itu… seperti charger yang akan mengisi baterai kehidupanku..
Karena sepertinya saat ini aku hanya bisa melihatmu saja..
Saat ini, aku tidak akan melihat siapa pun selain kamu..
Senangkah kamu?
Aku hanya memiliki satu hati..
Saat aku lelah, kamulah yang menjadi kekuatan ku..
Aku hanya ingin mencintaimu dengan segenap hatiku..
Karena hatiku akan selalu terarah padamu selamanya.......
cr : Riyya d'New Cassey @facebook
jujur aja, kalo note ini buat aku sih bakal aku tujuin buat Super Junior & SHINee yang ada jauh di seberang sana.. (;
entah kenapa, itulah perasaan aku ke mereka...
Langganan:
Postingan (Atom)